Rabu, 17 Desember 2014

CARA MEMBUAT BONSAI BERINGIN



CARA MEMBUAT BONSAI BERINGIN - Salah satu tanaman yang bagus untuk dibuat bonsai adalah Pohon beringin. Dari asalnya pohon beringin memang memiliki potensi bentuk yang bagus dan bisa dibentuk menjadi bonsai yang indah. Popularitas pohon beringin di kalangan pecintan tanaman bonsai memang sudah semenjak lama. Selain berpotensi dibentuk menjadi bonsai yang indah, pohon beringin juga merupakan jenis tanaman yang mudah tumbuh dan tidak gampang mati. Dengan cara stek pohon beringin juga bisa tumbuh dengan baik, wajar saja bonggol bakalan bonsai beringin banyak dicari meski tidak berakar.



Harga pohon bonsai beringin yang sudah jadi dan berbentuk indah cukup mahal, namun jika ingin mendapatkan bonsai beringin dengan harga murah anda bisa membeli bakalan dan kemudian merawat bakalan bonsai beringin tadi. Untuk membuat bonsai beringin bukan perkara yang sederhana. Untuk mendapatkan bonsai beringin yang indah dan menyenangkan dibutuhkan perawatan yang tekaten dan konsisten secara terus menerus. Selain itu dari awal harus dipikirkan pola bonsai beringin yang diharapkan.
Persiapan Membuat Bonsai Beringin
Sebelum anda membuat bonsai beringin ada beberapa langkah persiapan yang perlu dilakukan dalam membuat bonsai beringin. Berikut ini beberapa persiapan yang perlu dilakukan untuk membuat bonsai beringin:1. Siapkan Bonggol Tanaman Beringin, cari yang sudah cukup besar dan membentuk pola yang diinginkan atau pola bonsai yang ideal.2. Siapkan Pot untuk menanam bonsai beringin3. Media Tanam Untuk Bonsai Beringin4. Kawat Stainlesteel ukuran 3 mm.5. Gunting tanaman
Langkah-Langkah Membuat Bonsai Beringin


Setelah beberapa persiapan untuk membuat bonsai beringin sudah dilakukan, saatmya kita mulai langkah membuat bonsai beringin.1. Pohon beringin di tanam pada  media tanam yang strukturnya padat dan rendah unsur haranya. Hal ini dilakukan supaya pohon beringin tidak berlebihan mendapatkan nutrisi makanan, karena bila berlebihan maka akan sulit untuk dilakukan proses pembentukkan di bagian batang.2. Gunakanlah kawat stainless kurang lebih berdiameter minimal tiga milimeter yang akan berfungsi untuk membentuk dahan ke pola tertentu dalam jangka waktu yang tidka terbatas hingga dihasilkan pola yang diinginkan pada saat kawat tersebut dilepas. Adapaun cara pemasangan kawatnya untuk membuat bonsai beringin dengan dililitkan melingkar dari pangkal dahan kearah ujung dahan. Namun ingat harus hati-hati jangan sampai dahan patah. Adapun pada proses pelingkaran dapat dibantu dengan menggunakan tang supaya hasilnya dpaat maksimal. Karena biasanya ketika kawat lepas maka dahan akan menyisakan bekas lilitan yang menjadikan dahan tersbeut unik.3. Melakukan pemupukan untuk menjaga kesehatan bonsai. Karena secara normal, kandungan unsur pupuk bonsai yang bisasanya diperlukan yaitu nitrogen, fosfor dan potassium.4. Melakukan pemangkasan secara berkala pada daun-daun pohon beringin untuk dapat membuat bentuk bonsai menjadi lebih hidup dan cantikDengan bahan bonsai beringin yang sudah cukup bagus, kemudian dilakukan penanaman pada media yang tepat serta perawatan yang baik, kita akan mendapatkan tanaman bonsai beringin yang indah. Jangan lupa untuk secara reguler melakukan pemangkasan daun dan dahan yang melenceng dari bentuk yang dikehendaki. Selamat mencoba.

Kamis, 04 September 2014

Langkah awal untuk serut rakit ketiup angin

Dibawah ini adalah foto orisinal bulan november 2013, ketika pertama kali serut hasil perburuan di alam liar ini mendarat di pekarangan rumah saya.



Kini, babak baru dari serut hasil galian sembilan bulan lalu telah dimulai.
Dengan kondisi akar yang hanya berkumpul pada satu sisi, maka ide desain yang paling masuk akal adalah dengan membaringkannya alias bentuk rakit atau raft.

Tapi saya tidak mau hanya sekedar itu, bentuk cabang yang miring dan condong ke satu sisi menginspirasi saya untuk menambahkan sedikit gaya windswept alias kesapu angin.
Maka gambar gambar di bawah ini akan menjelaskan proses awal dari imajinasi saya.


 

Saya membuang beberapa cabang yang kurang penting, dan sementara saya sisakan empat cabang yang berpotensi untuk ke depannya yang mungkin salah satunya bisa saya buang, tapi tunggu perkembangannya nanti.

untuk lebih mendapatkan gambaran yang lebih jelas, Insyaallah akan saya update lagi beberapa bulan ke depan.

Sing sabar ya masbro masbro semuanya....hehehe

Senin, 01 September 2014

Membangun pondasi untuk Mustam # 3

Salam teman teman semua, semoga keberkahan dan kesuksesan selalu mengiringi langkah sobat semua.

Posting kali ini saya mau berbagi cerita tentang mustam ketiga saya. Dyospiros montana yang satu ini bertipikal batang banyak. Saya memperolehnya dari perburuan dunia maya sekitar hampir setahun yang lalu.

Dibawah ini saya ambil bulan november 2013, adalah pose awal dimana sekitar dua sampai tiga bulan telah beradaptasi di lingkungan barunya. Kondisi batang dan percabangannya masih orisinal.


Saya membuang cabang paling kanan dan melakukan pemotongan pada cabang cabang yang tidak saya butuhkan, sesuai ide desain di kepala saya. Silahkan lihat pada gambar di bawah.






Dibawah ini adalah hasil akhir sebelum masuk karantina, dimana saya menunggu cabang cabang baru yang saya inginkan untuk tumbuh membesar menjadi batang utama.



Tak terasa sudah berjalan sembilan bulan masa karantina, dan dibawah ini adalah foto terkini, agustus 2014, dimana sobat semua mungkin sudah mulai mendapatkan gambaran atas ide desain saya.

 


Pondasi desain yang saya inginkan sudah terbentuk, tinggal menunggu percabangannya membesar dan rimbun untuk menuju pada training selanjutnya.......

Insyaallah kita akan bertemu lagi di posting mustam # 3 selanjutnya

Selasa, 26 Agustus 2014

Shidare - zukuri / weeping / cabang merunduk

Shidare zukuri, merupakan terminologi bahasa jepang untuk merujuk pada gaya bonsai dengan cabang yang merunduk ke arah tanah.

gaya ini menduplikasi gaya alami dari beberapa jenis pohon yang memang mempunyai karakter merunduk pada cabang cabangnya, seperti pohon wisteria, pohon weeping willow dan beberapa pohon lainnya
















Senin, 18 Agustus 2014

Mustam #2

Otak atik kali ini menghadirkan bintang tamu koleksi babon mustam yang lain. Sebut saja mustam nomer dua. Si jalitheng alias si hitam legam ini bernama keren dyospiros montana.

Babon yang kondisi badannya tinggal separuh, kemungkinan dulu pernah terbakar sebagian, saya dapatkan melalui perburuan di dunia maya, hehehe, seperti kebanyakan babon babon yang lain.

Berikut ini foto sebelum dan sesudahnya....

 

Oke, bentuk dasarnya sudah jadi, tinggal nunggu rimbun aja, Insyaallah kita sambung pada episode selanjutnya 

Kamis, 14 Agustus 2014

beringin korea lagi

Babon bonsai ini sudah lima bulanan mendekam tanpa belaian mesra....hallaaah.

Gondrong jabrik kaya don king, menggugah selera saya untuk mulai memainkan utas demi utas kawat dan lalu mencukur habis dedaunannya yang tak beraturan.

ini foto sebelum dan sesudahnya.



Kerangka awal untuk desainnya sudah jadi, Insyaallah akan saya update lagi beberapa bulan ke depan

Sabtu, 19 Juli 2014

Otak atik mustam #1

Lama nih nggak obrak abrik bonggol klangenan lagi. Di edisi kali ini saya mau dandanin mustam yang sudah kurang lebih delapan bulan mangkrak menunggu sentuhan pertama.

Ini adalah edisi pertama saya menangani spesies mustam alias dispyros montana. Sedikit info buat sobat yang belum terbiasa dengan tanaman ini, tekstur batang mudanya getas, rentan patah. Jadi saya anjurkan untuk lebih berhati hati sewaktu melakukan proses pengawatan dan penekukan.

Silahkan pelototin gambar sebelum dan sesudahnya di bawah ini






Sampai jumpa di edisi berikutnya, wassalam